Izzah yang
diinginkan oleh sesebuah negara itu bermula di kalangan golongan muda. Golongan
muda yang terpacu intelektualnya akan mengemudi usaha pembangunan fizikal dan
rohani sebuah masyarakat yang mengisi perjalanan sesebuah negara. Untuk menjadi
negara yang dekat kepada idealis, idealisme golongan muda juga perlu diidealiskan
dengan fahaman-fahaman murni dan ke hadapan. Siapakah yang dekat dengan ini
semua? tidak lain dan tidak bukan hanyalah golongan mahasiswa. Mahasiswa perlu
dibangkitkan dengan idealisme yang membangun dan merangsangkan pemikiran,
bukannya menawan minda mereka dengan kejumudan dan kisah-kisah dongengan yang
bertemakan “katak di bawah tempurung” atau disajikan dengan drama-drama saduran
kisah lebai malang dan pak pandir.
Sama-samalah kita menikmati terjemahan bait-bait Puisi Iqbal yang
dikongsikan oleh Pak Natsir:
"Harapan kepada pemuda
Aku harapkan pemuda inilah yang
akan sanggup
membangunkan zaman yang baru
memperbaharui kekuatan iman
menjalankan pelita hidayat
menyebarkan ajaran
Khatamul-anbiya'
menancapkan di tengah medan pokok
ajaran Ibrahim
Api ini akan hidup kembali dan
membakar
jangan mengeluh jua, hai orang
yang mengadu
jangan putus asa, melihat lengang
kebunmu
cahaya pagi telah terhampar
bersih
dan kembang-kembang telah
menyebar harum narwastu
Khalifatul Ard akan diserahkan
kembali ke tanganmu
bersedialah dari sekarang
tegaklah untuk menetapkan engkau
ada
denganmulah Nur Tauhid akan
disempurnakan kembali
Engkaulah minyak atar itu,
meskipun masih tersimpan
dalam kuntum yang akan mekar
Tegaklah, dan pikullah amanat ini
atas pundakmu
Hembuslah panas nafasmu di atas
kebun ini
Agar harum-harum narwastu
meliputi segala
Dan janganlah dipilih hidup ini
bagai nyanyian ombak
hanya berbunyi ketika terhempas
di pantai
Tetapi jadilah kamu air bah,
mengubah dunia dengan amalmu
Kipaskan sayapmu di seluruh ufuk
Sinarilah zaman dengan nur imanmu
Kirimkan cahaya dengan kuat
yakinmu
Patrikan segala dengan nama
Muhammad"
No comments:
Post a Comment