Keindahan itu bermula dengan cinta,
Kenal cinta,
Untuk mencinta,
Untuk dicinta.
Ya cinta...
Apa itu cinta,
Apa yang menggambarkan cinta,
Bagaimana mengenal cinta...
Pemuitis cinta berkata cinta itu buta,
Kalau buta kenapa dicari,
Kalau buta apa yang istimewa,
Kalau buta bukan bahagia namanya.
Lantas aku bertanya adakah cinta itu mencari?
Pemotret cinta berkata cinta itu abstrak,
Dua tanda tanya digabung menjadi lambangnya,
Petir menjadi panahnya,
Busur menjadi pemacunya.
Lantas aku bertanya adakah cinta itu menyoal?
Penulis cinta berkata cinta itu drama,
Drama yang bisu epilognya,
Diulang-ulang plotnya,
Pengakhirannya... mengelirukan dan membingungkan
Lantas aku bertanya adakah cinta itu misteri?
Persoalan cinta dan bahagia memang sukar,
Pencarian cinta dan bahagia memang berliku,
Cinta dan bahagia itu memang perjalanan misteri,
Pandulah dengan Quran dan Sunnah Nabimu
Cinta itu seharusnya...
Hati yang biru sebagai kemakmuran,
Hati yang hijau sebagai kedamaian,
Hati yang merah sebagai kesungguhan,
Dan hati yang putih sebagai ketulusan,
Bahagia itu...
Ketika hati bicara suka dan cinta,
Hati seharusnya menjadi tenang,
Akal yang penuh dengan logik,
Kalbu yang megah dengan sinaran.
Cinta mencipta rasa yang indah,
Perasaan suka dan bahagia yang hakiki,
Bagai irama yang membelai berterusan,
Mimpi dan realiti sama taranya...
Keindahan itu...
Mengindahkan perasaan bahagia bersama,
Aku bahagia engkau bahagia,
Aku cinta engkau cinta,
Bersama kita kembali mencinta dalam cinta yang Maha Agung
Abdul Ramlie Ibrahim
Kepong, 17 Oktober 2014
No comments:
Post a Comment